






Kabupaten Mojokerto (MTsN 2 Mojokerto) – MTsN 2 Mojokerto menggelar upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025. Upacara diikuti siswa kelas 7, 8, 9 berjumlah 896 anak dan diikuti 68 Bapak/Ibu guru serta pegawai MTsN 2 Mojokerto. Upacara dilaksanakan di halaman madrasah di mulai pukul 06.45-07.30 WIB, Kamis (14/08).
Kepala MTsN 2 Mojokerto selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Ka.Mabigus) Misbakhul Arifin menunjuk Wakabid Kesiswaan Siti Umroh untuk menjadi pembina upacara pada Hari Pramuka ke-64 tahun 2025. Pesan kepala madrasah kepada Wakabid Kesiswaan diharapkan anggota Pramuka pangkalan MTsN 2 Mojokerto, harus hafal Dasa Dharma Pramuka dan Try Satya dengan baik, serta mengamalkannya.
Siti Umroh selaku pembina upacara membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional (Ka. Kwarnas), bahwa Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 kali ini, mengusung tema, “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa,” dengan tema ini anggota Pramuka bisa membangun citra positif gerakan Pramuka ke depan,” imbuhnya.
Sebagai anggota Pramuka senantiasa memegang teguh “Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Organisasi Pramuka sudah genap berusia 64 tahun dan sekaligus memperingati 112 tahun keberadaan gerakan kepanduan di bumi Indonesia yang telah ada sejak tahun 1913, maka perlu kita semua anggota Pramuka mengucapkan syukur kepada Allah SWT, karena gerakan Pramuka berkembang dengan baik,” terangnya.
Ka. Kwarnas sampaikan, “Dalam menghadapi arus digitalisasi global, dirupsi teknologi informasi, hingga berbagai ancaman sosial seperti maraknya judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang perlahan telah mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda,” jelasnya.
“Gerakan Pramuka memiliki peran, tugas, dan fungsi yang sangat penting dalam membantu program-program pemerintah, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter. Gerakan Pramuka juga memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik yang memberikan seorang Pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna,” tegasnya.
“Mari kita jadikan Gerakan Pramuka sebagai pilar kekuatan bangsa dalam membantu membentuk generasi muda yang berdaya saing dan siap memimpin bangsa di masa depan agar dapat lebih mandiri.” Ajaknya.
Harapan pembina upacara, “Siswa-siswi MTsN 2 Mojokerto dapat meneladani sikap-sikap seorang anggota Pramuka, yang disiplin, mandiri, tanggung jawab, dan suka bergotong royong,” ungkapnya. (S. Umroh)